DESA AIR GANTANG
Secara garis keturunan desa Air Gantang memang memiliki sejarah tersendiri, desa ini sebelumnya di sebut kampung tambang dua enam, dikarenakan desa Air Gantang merupakan wilayah strategis tambang dan banyak mesh/bedeng tempat tinggal karyawan perusahaan PT. Timah,tbk.
Di tahun 1980-an, ada salah satu dari purnawirawan PT. Timah,tbk yang mencetuskan atau memberikan nama desa ini dengan sebutan Air Gantang. Air Gantang sendiri dicetuskan karena di tahun tersebut desa ini mengalami kemarau yang mengakibatkan kekeringan air, sehingga masyarakat berbondong-bondong naik ke bukit untuk mengambil air secubek/segantan/se-ember. dari situlah desa ini disebut Desa Air Gantang.
Sebelumnya desa Air Gantang adalah bagian dari desa Puput akan tetapi dengan proses pemekaran kecamatan Parittiga, desa Puput pun berkembang menjadi dua desa yaitu desa Puput sendiri dan desa Air Gantang yang ditetapkan menjadi desa definitif di tahun 2003. Setelah sebelumnya termasuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Jebus, di tahun 2011 bersama 9 (sembilan) desa lainnya menjadi bagian wilayah administrasi Kecamatan Parittiga sebagai kecamatan hasil pemekaran Kecamatan Jebus.
Para pejuang desa pun dimulai dari kesadaran para tokoh masyarakat desa Air Gantang dimana desa ini sudah memenuhi standar dari segi kualitas maupun kuantitas dalam peraturan Perundang- Undangan bisa dibentuk desa.
Desa ini memiliki potensi yang baik untuk cepat berkembang mulai dari potensi tempat pariwisata, lahan perkebunan, perikanan, pertambangan dan letak yang strategis di pesisir pantai.
- Sejarah Kepemimpinan Desa
Periode | Kepemimpinan Air Gantang | Keterangan |
1999-2003 | Ayub Amir | Desa Persiapan (Kepala Desa Pertama) |
2003-2008 | Masri | Kepala Desa Ke dua |
2008-2015 | Ayub Amir | Kepala Desa Ke Tiga |
2015-2016 | Januar, S.IP | Pjs. Kepala Desa |
2016-2022 | H. Alikan | Kepala Desa Ke Empat |
2022 Sampai Sekarang | H. Alikan | Kepala Desa Ke lima |
Tabel 1.1.1 Sejarah Kepemimpinan Desa