Kepala Desa Air gantang H.Alikan Berkata :
” banyak di antara manusia menyimpang dari hakekat puasa. Mereka menjadikannya sebagai musim untuk makan, minum, menghidangkan kue-kue, begadang atau menonton televisi. Mereka mempersiapkan makanan jauh-jauh hari sebelum Ramadan, karena khawatir kehabisan atau harganya naik, maka mereka memborong makanan dan minuman. Kemudian mereka mencari-cari informasi di chanel televisi untuk mengetahui acara apa yang menarik diikuti dan yang layak ditinggalkan. Mereka sungguh telah bodoh –dengan sebenarnya- hakekat puasa di bulan Ramadan. Mereka abaikan ibadah dan ketaqwaan, dan kemudian hanya memenuhi kebutuhan perut dan pandangan matanya semata.
Kedua: sebagian yang lain sadar akan hakekat puasa di bulan Ramadan, maka mereka mempersiapkan dirinya sejak bulan Sya’ban. Bahkan ada yang telah mempersiapkan sebelum itu.
Di antara persiapan yang terpuji untuk menyambut bulan Ramadan adalah :
1. Bertaubat dengan jujur.
2. Berdoa.
3. Gembira dengan semakin dekatnya kedatangan bulan yang agung ini.
4. Menyelesaikan tanggungan (qadha) kewajiban puasa.
5. Membekali diri dengan ilmu agar dapat mengenal hukum-hukum puasa dan mengetahui keutamaan Ramadan.
6. Segera menyelesaikan pekerjaan yang boleh jadi (jika tidak segera diselesaikan) dapat mengganggu kesibukan ibadah seorang muslim di bulan Ramadan.
7. Berkumpul bersama anggota keluarga, dengan istri dan anak-anak untuk menjelaskan hukum-hukum puasa dan mendorong si kecil untuk berpuasa
8. Mempersiapkan sejumlah buku yang layak untuk dibaca di rumah atau menghadiahkannya kepada imam masjid agar di baca (di depan) jamaahnya pada bulan Ramadan.
9. Berpuasa pada bulan Sya’ban sebagai persiapan untuk berpuasa di bulan Ramadan.
10. Membaca Al-Qur’an.
Air gantang 28 Febuari 2023.